Details
- Title: 活佛济公1 / Huo Fo Ji Gong 1
- English title: The Legend of Crazy Monk [Season 1]
- Also known as: Living Buddha Ji Gong
- Genre: Fantasy, comedy, martial arts
- Episodes: 54 / 42 (China version)
- Broadcast network: Qilu TV
Details
- Title: 活佛济公1 / Huo Fo Ji Gong 2
- English title: The Legend of Crazy Monk [Season 2]
- Also known as: Living Buddha Ji Gong
- Genre: Fantasy, comedy, martial arts
- Episodes: 54 / 42 (China version)
- Broadcast network: Qilu TV
Details
- Title: 活佛济公1 / Huo Fo Ji Gong 3
- English title: The Legend of Crazy Monk [Season 3]
- Also known as: Living Buddha Ji Gong
- Genre: Fantasy, comedy, martial arts
- Episodes: 54 / 42 (China version)
- Broadcast network: Qilu TV
Kalau yang ini masih gonjang -ganjing kayaknya. Katanya sih udah diliris tahun 2013, tapi udah cari streaming di Youtube nggak ada. Entahlah, hanya Tuhan yang tahu .
Hai,
apa kabar teman – teman semuanya? Sebelumnya aku ucapin terima kasih banyak
bagi yang sudah meluangkan waktunya untuk baca postingan nggak guna ini. Ya,
semoga Allah swt. menambah rezekinya, tambah ilmunya, tambah cantik /
gantengnya, tambah disayang orang – orang terdekatnya, intinya yang bagus –
bagus lah! Amin.
Daripada banyak bacot, langsung baca reviewnya yuk!
1.
Alur Cerita
Film The Legend Of Crazy Monk ini terdiri dari 3 season, season 1 berjumlah 42 episode. Berawal dari
kisah Li Xiu Yuan yaitu salah satu dari 18 dewa yang berusaha untuk menangkap
Da Peng Niao, seorang murid buddha yang memberontak dan mencuri sebuah mutiara
sakti kahyangan. Awalnya, sangat mudah 18 dewa itu menangkap Da Peng dan
mengurungnya ke dalam sebuah kurungan emas yang besar. Namun karena sedikit
keteledoran 2 anak buah Li Xiu Yuan yang diharuskan menjaga Da Peng, manusia
elang itu pun dapat melepaskan diri. Buddha berwelas asih, Li Xiu Yuan dan 2
anak buahnya itu ditugaskan untuk menangkap kembali Da Peng ke bumi dengan
bereinkarnasi menjadi manusia. Li Xiu Yuan menjadi Daoji, anak seorang saudagar
kaya yang akan menikah dengan Yanzhi. Sedangkan 2 anak buahnya tersebut menjadi
2 biarawan, yang sedikit gemuk bernama Guang Liang dan yang kurus bernama Qin
Ying Juan. Akhir kisah, bercerita tentang Yanzhi yang membuat kesalahan fatal
sehingga hampir membunuh Jigong [Li Xiu Yuan]. Keduanya pun segera melakukan
meditasi. Tiba – tiba Da Peng datang, terjadilah pertarungan besar – besaran
antara Da Peng melawan Ji Gong, Guang Liang, Ying Juan, dan Zhao Bin. Ketika Da
Peng menyerang Jigong, Yanzhi berhasil menghalanginya. Namun malang nasib
Yanzhi, dia terluka dan tak dapat tertolong lagi. Namun buddha tetap berwelas
asih, dia mengabulkan permintaan Jigong. Tapi, kita tidak diperlihatkan
caranya. Di season ke 3 kita akan mendapatkan jawabannya. Season 2 berjumlah 60
episode, kayaknya produsernya udah mulai axis nongol ya? biasa lah, buat naikin
rating. Awal kisah bisa dilihat tentang Jikong, 2 anak buah beserta 2 murid
barunya yang sudah kembali ke kuil. Nah, pas senang – senangnya ngobrol dengan
para biksu lainnya langit menjadi gelap gulita. Jigong mendapatkan firasat
kalau itu adalah aura dari siluman jahat. Siluman apa kira – kira? lihat
sendiri filmya hehehe. Kalau ending sih, tentang murid baru Jigong yang
terhasut oleh siluman kadal dan dengan terpaksa Jigong dkk. harus bertarung
untuk menyadarkannya. Tapi, kasusnya belum tuntas. Wah kalau Season 3, dah
jangan ditanya lagi. Produsernya axis kelewatan! Jumlah episode 93. Bener –
bener, pengikut sinetron Indonesia. Awal cerita flashback pada kasus sebelumya,
tentang pertarungan Jigong dkk. dengan muridnya. Ending, dikisahkan pertarungan
besar – besaran antara Jigong dkk. dengan para siluman yang ada di Season 1, 2,
3. Seru banget! tamatnya Yan Zhi diangkat jadi dewi di langit dan ngajak
terbang kekasihnya, Jigong. Sedikit review, buat Season 3 bajunya Jigong agak
bagusan dikit, pemain – pemain lain juga gak mau ketinggalan. Kayaknya, lebih
dibuat fresh gitu deh. Oh ya, ekspresi muka Jigong di episode – episode
terakhir film semuanya selalu cool, serius top banget! Kagak imut, gokil,
ekpresi lucu di episode sebelum – sebelumya.
Kalau reviewku dari sisi cerita bener – bener keren, krunya
kreatif, kaya kisah Cu Lie Yen dan Lu Mi You plesetan dari Romeo dan Juliet.
Hehehe, ada – ada aja! Terus ada lagi kisah cinta sad ending antara 2 kekasih
yang tak direstui dari ibu si lelaki karena gadis itu miskin. Lalu, 2 cinta itu
dipertemukan lagi menjadi burung dan terbang bersama. Tapi di sini, plesetannya
jadi emak – emak matre itu tadi dikerjain habis – habisan deh sama Jigong dkk.
Dan masih banyak lagi kasus – kasus yang dijamin bikin ngakak guling – guling
lah! Romancenya juga dapet kok, tapi buat kalian yang suka kisah cinta Jigong
dan Yanzhi dilanjutin langsung cek ke Season 3 aja. Kalau Season 2 kayaknya
lebih fokus ke kasus – kasus deh. Nah, para cewek yang kesengsem sama Jigong
#ngarep, banyak kok funny momentnya. Ada yang jadi dewa [Season 1 Eps. 1],
cewek cantik [Season 1 Eps. 33;Season 2 Eps. 42], pangeran [Season 3 Eps. 3],
sampai jadi nenek – nenek [Season 1]. Haduh, ckckck Kak Benny bener – bener
dijadiin apa aja mau! #tepar. Cowok – cowok jangan galau, ada kok Yan Zhi yang
cantiknya kebangetan. Dijamin bisa bikin kalian kaya babi #alapatkai,
eonidongfat. Plus pemain – pemain lainnya yang keren – keren #angkatjempol.
2.
Cast
v Benny Chan as Li
Xiu Yuan / Ji Gong/
Daoji
v
Chen Zi Han as Yan
Zhi
v
Lam Chi Chung as Guang
Liang
v
Gao Hao as Qin
Ying Juan
v
Lin Jiang Guo as Zhao
Bin
v
Xin
Zi as Bai Xue
v
Zhang Liang as Chen
Liang
v Yang Xue as Bai
Ling
v Lou Ya Jiang as Hei
Feng
v
Xue Peng as Fu
Hu
v
Yan Kuan as Sheng
De
v
Wang Kui Rong
v
Zhang Liang
v
Lin Tian Yi
v
Zhang Gong as Da
Peng Niao
Sekarang, waktunya kita bahas role castnya. Ok? #wink
1.
Jigong / Daoji / Li Xia Yuan – Benny Chan
“Jigong
is a crazy monk who eats meat and drinks beer, while still a fairy he was one
of the main Eighteen Buddha Monk, after catching the Eagle that serves under
the Buddha. He was send on Earth to become a monk because of the 2 fairy that
was guarding the Eagle. The 2 fairies accidentally let the Eagle free and in
punishment all 3 fairy was send to be a human monk. There was also another
fairy that was killed by the Eagle and he was also send down to be a regular
human, but not a monk.”
Kira – kira, dengan pengartian dari otak
yang asal - asalan begini :
Jigong adalah seorang biarawan gila yang makan daging
dan minum bir, dalam wujud peri dia adalah salah
satu dari 18 biarawan buddha utama, setelah
menangkap Dah
Peng yang dilindungi Buddha. Ia dikirim di Bumi untuk
menjadi seorang biarawan karena 2 peri yang menjaga
Dah Peng.
The 2 peri
tidak sengaja
melepaskan
Dah Peng
dan semua 3 peri
itu dihukum dengan dikirim menjadi
biarawan manusia. Ada juga peri lain yang
dibunuh oleh Dah Peng dan dia
juga diturunkan menjadi manusia biasa, tetapi tidak menjadi seorang biarawan.
Karakter Jigong adalah
tokoh utama dalam film The Legend Of Crazy Monk, diperankan oleh aktor Hongkong
Benny Chan. Nggak kenal? mantan Duan Yu [Demi Gods and Semi Devils 1996 - TVB].
Nggak tahu juga? ckckck, ya sudah lah. Yang paling simpel, kalian semua pasti
kenal, kalau masih nggak bacot bener #nodonggolok. Sun Gokong [Journey To The
West 1998 - TVB]. Di Indonesia, namanya Kera Sakti 2 tayang di Indosiar, SCTV,
TV7 [sekarang Trans7], paling terbaru TPI [sekarang MNCTV] tiap sore jam 15.30
WIB. Nah, baru pada teriak tahu! itu orangnya, tahunya Dicky Cheung mulu sih...
The Demi Gods and Semi Devils 1996
The Demi Gods and Semi Devils 1996
Journey To The West 1998 Season 2
Kesanku sih pertama kali lihat film ini berasa syok banget. Wajah kak Benny yang super duper unyu malah dicat abu – abu! gokil. Sampai aku nyangka yang main Jackie Chan #nggakadahubungan,abaikan. Mukanya jadi bener – bener mirip. Hehehe, langsung cek aja Season 1 Eps.1! Minta snapshot? kagak ah, nanti nggak surprise deh jadinya #dilemparsandal.
Hehehe, lanjut! mereka
berdua juga sama – sama punya marga Chan [Cantonese] / Chen [Mandarin], sama –
sama dari Hongkong, hebat dan keren – keren aktingnya. Wah, jadi kakak adik
aja! #plak!. Tapi, pribadiku sih lebih milih kak Benny. Alasan dari segi umur
jauh lebih mudaan dia, lebih keren dia, lebih kalem dia, lebih ganteng
#dihajarfansJackie,peace!. Yang paling aku suka senyumannya itu loh yang bikin
#bunuhdirikeKelud. Weits tapi dari segi akting dan silat, kak Jackie emang
nomer satu! nggak pakai pemeran pengganti lho dalam setiap film – filmnya.
Gimana? aku nggak bohong kan kalau kak Benny tuh bener – bener #makankomputer.
Nah, sekarang mau milih
yang mana terserah! Toh semuanya juga keren. Ok, balik ke topik awal. Jigong
tuh jengkelin banget, lucu, liar, jail, tapi bikin ngakak. Kak Benny pas banget
aktingnya, sampai buat aku heran. Improvisasi kreatif, body language keren dan
nggak bikin penonton bosen dengan lawakannya, terus di saat suasana lagi tegang
– tengangnya kok masih bisa – bisanya sih nunjukin ekspresi yang bikin
#terjunkejurang. Bener – bener, ganteng + imut! Padahal, umurnya udah nggak
bisa dibilang om, paman, mas, wih apalagi abg brondong. Kelahiran 1971, berarti
kan 43? masuk kategori BAPAK tuh! Bayangkan, anak aja udah 2. Tapi, dia masih
punya wajah yang masih muda belia kaya 18 tahun yang lalu. Pangeran Impianku di
Negeri Tayli, Duan Yu.
Wow, bikin
nangis aja nih bapak – bapak!
Karakter Yanzhi diperankan oleh
aktris Chen Zihan. Pada episode 1, diceritakan Yanzhi akan segera menikah
dengan Daoji setelah sebelumnya bertunangan. Namun karena Daoji yang tiba –
tiba mendapat pencerahan dari buddha, setelah ingatan Daoji kembali dia
meninggalkan Yanzhi begitu saja. Rasakan teman – teman, betapa hancurnya hati
Yanzhi. Dengan putus asa, Yanzhi pun memutuskan untuk bunuh diri dengan terjun
ke jurang. Habis itu, nggak tahu lanjutannya. Tahu – tahu, udah menjadi
pengikut Dah Peng. Terus di Season 2, nggak dishoot lagi. Padahal seru banget
lho kisahnya.
Alhamdulillah, setelah menunggu
dengan bergalau – galau terjadilah cinta monyet #plak! antara Jigong dan
Yanzhi, so sweet. Ending, nasib Yanzhi diangkat ke langit menjadi dewi dan
terbang sama kekasih tercintanya.
Kak Zihan cantik banget, kaya
malaikat jatuh dari WC #dihajarJigong. Karakternya lebih ke serius, anggun, dan
romance. Tapi, tetep angkat jempol 4 #barengkaki buat kak Zihan. Wajahnya juga
lebih bisa mendalami alur cerita, bisa bikin aku senyum – senyum sendiri,
nangis, terharu, galau, jealous #wonggendhenganyaran. Sayangnya sih, nggak ada
adegan yang bisa bikin ngakak tentang Yanzhi...
3.
Guang Liang – Lam Chi Chung dan Qin Ying Juan – Gao Hao
Karakter
Guang Liang diperankan oleh komedian Lam Chi Chung. Guang Liang itu biksu yang
bodinya agak #berfikir. Nah, sedangkan karakter Qin Ying Juan diperankan oleh
Gao Hao. Kalau Gao Hao biksu yang kurus. Akting 2 biksu ini bener – bener dah,
gokil plus aneh. Ada – ada aja tingkah lakunya, ckckckck. Apalagi kalau
dipasangin sama gurunya, siapa lagi kalau bukan Si Jigong? wah, kaya soto anget
dimakan pas ujan – ujan sambil nonton film kera sakti bareng keluarga, sip
tingkat tinggi #ksww. Aku suka biksu yang kurus, abis wajahnya ganteng dan
polos banget. Lihat foto aslinya langsung
jatuh cinta, xixixi. Kalau yang satunya, mungkin agak sedikit galak.
Gurunya aja bisa dibuat ciut nyali sama dia, gimana nggak? dibentak – bentak
gitu #dasarmuriddurhaka.
3 songong ini ada aja yang dikerjain.
Aku
suka banget sama 3 karakter ini, selalu bisa bikin cair suasana. Pahpohrit
#plak!. Nah, sedikit info 2 biksu ini adalah reinkarnasi dari anak buah Li Xiu
Yuan [Jigong].
3. Setting, Effect, Properties
Dari all
season film The Legend Of Crazy Monk ini, dari setting buatan mainland emang
bagus – bagus pemandangannya. Apalagi digabungin dengan editan 2013 yang wow
banget kan? Masih ingat dengan film The Monkey King : Quest For The Sutra,
kerja sama TVB dengan mainland? udah beda banget dengan yang dibuat oleh TVB
sendiri. TVB scenenya selalu itu – itu aja. Sedangkan mainland nggak,
settingnya selalu dibuat yang bener – bener greget dan berasa real. Meskipun
cuman buat serial TV, mainland kayaknya nggak tanggung – tanggung soal biaya.
Pokoknya selalu menyajikan serial yang bener – bener lain daripada yang lain.
Dari
pemain – pemainnya, mainland juga berasa lebih unggul. Lebih fresh, muda –
muda, tampang juga Ok punya. Aku takut kalau Jigong jadi kesaingan gantengnya,
hehehe. Tapi, akhir – akhir ini aku nggak tahu kenapa masalahnya, artis – artis
Hongkong yang dulu sering banget main di TVB sekarang pada keluar dan lari ke
mainland. Contohnya aja yang aku tahu si Dicky Cheung, dia keluar dari film
yang udah terlanjur disukai masyarakat sepanjang masa, Journey To The West
[Kera Sakti]. Ketika mau dibuat Season 2nya, dia malah minta naik gaji.
Akhirnya, terpaksa dah dengan baik hati dan ikhlas pangeran impianku rela
menggantikan si Dicky untuk jadi Sun Gokongnya. Jujur nih, akting si Benny tuh
terlalu kalem untuk jadi monyet, nggak seagresif Dicky. Wajahnya aja keliatan
lebih tenang gitu. Tapi, emang ini kan si Gokong udah menuju ke tahap – tahap
taubatan. Jadi, mungkin butuh sosok yang lebih kalem gitu. Ya ya ya, dan
aktingnya nangis, kecewa, galau, pokoknya yang sedih – sedih malah ngena banget
yang sequelnya. Kalau Dicky itu sukanya main hajar, marah – marah, pokoknya
yang galak – galak emang top banget.
Dari
efek grafik komputer, keren banget. Fantasinya udah tingkat profesor deh kayaknya.
Tapi, jika dilihat dari film ancient sekarang dan dulu. Lebih suka ke jadul,
alasannya naluri hati merasakan kalau cerita itu lebih beneran dan natural
banget. Efek lightningnya emang sih masih jelek, tapi malah lebih bagus. Kalau
sekarang kan grafik komputernya lebih banyak, malah berasa nggak real dan jadi
kaya film barbie #ops!. Terus dari segi kostum lebih suka yang simple, siluman –
siluman juga keren yang dulu. Kalau sekarang efek siluman – siluman lebih
diarahkan ke grafik komputer juga. Aksesoris pemainnya juga terlalu rempong
banget, kaya terkesan glamor dan mewah. Padahal, kesan siluman itu yang
seharusnya malah lebih jadul. Kan berbeda jenis dengan manusia. Ada lagi,
kostum buat para pemain seharusnya lebih tertutup. Namanya juga ancient drama,
pakaiannya juga masih jadul dan tertutup seharusnya. Tapi, ini udah nyimpang
jauh pakaiannya lebih extreme. Contoh deh, siluman kadal buat pamer kalung
gedhe bajunya bolong tengah #ngeces,alapatkai, siluman kelelawar sama aja,
siluman lukisan bajunya juga terekspos. Aku jadi takut kalau Jigong jadi horror
pikirannya. #merujukkefilmkerasakti9698
Tetep
salut buat mainland, semangat buat film – film terbaru yang lebih mendidik dan
lebih bagus nanti ya? #puppyeyes.
Wah,
akhirnya dengan segala pengorbanan dan kerja keras selesai juga nih review.
Sekali lagi makasih banget untuk kalian yang sudah mau baca bacotanku. Gimana
nih kira – kira? penasaran nonton langsung filmnya, atau mau cari info cast –
castnya dulu, share sama temen, atau habis baca langsung lapor mak buat beli
DVDnya? aku pingind tahu nih, kasih tahu ya? Untuk pembaca yang budiman tolong
Read, Comment, dan Likenya dibutuhkan sangat lho, Ok? Bye …. #bawaterbangJigong
Love Yanzhi dan Jigong ...